Software 2D dan 3D dalam Arsitektur (Final)

Kemajuan teknologi sudah tidak dapat dipungkiri pada zaman sekarang. Seiring dengan perkembangan zaman, segalanya dapat dilakukan dengan lebih mudah pada segala bidang tidak terkecuali pada bidang arsitektur. Pada post kali ini saya akan membahas tentang software yang digunakan dalam bidang desain secara mengkhusus pada bidang arsitektur yang membantu mempermudah pekerjaan para arsitek. Beberapa software yang sudah tidak asing lagi bagi para arsitek maupun mahasiswa arsitektur, diantaranya

• AutoCAD
• ArchiCAD
• SketchUP
• 3D Max

Pada postingan kali ini, saya akan membahas 4 software diatas secara cukup panjang dan ada beberapa tambahan software penunjang lainnya yang akan dibahas secara singkat. 

1. AutoCAD

        

AutoCAD adalah perangkat lunak komputer CAD untuk menggambar 2 dimensi dan 3 dimensi yang dikembangkan oleh Autodesk. AutoCAD merupakan software CAD yang paling banyak digunakan di dunia.  Pada dasarnya, AutoCAD itu dapat digunakan bagi seluruh bidang kerja bukan hanya arsitektur melainkan mesin, sipil, desain grafis dan semua bidang yang berkaitan dengan penggunaan CAD. 

• Sejarah AutoCAD

Autocad Pertama kali dirilis pada Desember 1982 oleh Autodesk. Produk ini dapat dikatan mengalami kepopuleran yang sangan cepat karena pada Maret 1986 telah menjadi program desain yang paling banyak dipergunakan oleh mikrokomputer di dunia.

Versi awal dari program ini dimulai dari system komputer Marinchip 9900 (Marinchip Sistem yang dimiliki oleh Autodesk pendiri John Walker dan Dan Drake). Riddle membayar Walker sebesar US $ 10 juta untuk teknologi CAD.

AutoCAD modern pada jaman sekarang meliputi set lengkap pemodelan solid dasar dan peralatan 3D. Pelepasan AutoCAD 2007, termasuk pemodelan 3D baik yang disediakan navigasi yang lebih baik ketika bekerja di 3D. Selain itu, menjadi lebih mudah untuk mengedit model 3D. Dilengkapi dengan mesin mental ray yang termasuk dalam rendering memungkinkan untuk melakukan rendering yang berkualitas. AutoCAD 2010 memperkenalkan parametric fungsionalitas dan pemodelan mesh.

Setelah merilis AutoCAD 2011 untuk Mac, pada versi Windows tidak memiliki beberapa fitur yang ditemukan dalam versi Mac. Beberapa kontrol kanvas versi Mac telah ditambahkan ke rilis 2012. Untuk mencapai tujuan untuk manipulasi model 3D yang lebih baik lagi.

• Elemen-elemen pada AutoCAD

sumber: blogfauzi.com

KETERANGAN

• Baris Judul / Title Bar, Menampilkan judul gambar yang sedang dibuka.
• Menu pull-down, Menampilkan perintah-perintah AutoCAD, seperti: Pengaturan Gambar, Pengaturan Modify, dan lain-lain.
• Toolbar Standart, Menampilkan perintah-perintah, seperti: New, Open, Print, dan lain-lain.
• Toolbar Object Properties, Untuk mengatur Layer, Warna, Tebal Garis, dan lain-lain.
• Toolbar Draw, Menampilkan perintah-perintah yang digunakan untuk menggambar, seperti: Line, Rectangle, Arc, Circle dan lain-lain. 
• Toolbar Modify, Sama seperti Toolbar Draw untuk perintah menggambar dan untuk pengaturan modify.
• Area Gambar, Tempat untuk menggambar/ Memulai gambar.
• Icon Coordinat System, Gambar icon Coordinat
• Baris Perintah / Commad Line, Berfungsi untuk membuat perintah menggambar. Contoh: Perintah Line ketik "Line" lalu Enter.
• Baris Status, Berfungsi untuk mengatur status/keadaan seperti Polar, grid, ortho, snap, dan lain-lain.

• Kelebihan dan Kekurangan AutoCAD

Sebagaimana kebanyakan software pada umumnya, AutoCAD memiliki kelebihan dan kekurangan. berikut adalah kelebihan dan kekurangan yang dimiliki AutoCAD dibandingkan dengan cara menggambar manual.

• Gambar lebih akurat dan presisi serta akan menghasilkan gambar yang lebih rapi apabila kita melakukan revisi
• Penyimpanan gambar akan lebih mudah serta dapat di convert ke dalam file bentuk lain sehingga dapat dibuka menggukan aplikasi selain AutoCAD
• Area gambar yang tidak terbatas
• Pengaturan skala gambar yang tepat dan akurat

Disamping dari kelebihan software diatas, AutoCAD memiliki kekurangan yang dapat dikatakan lebih kepada masalah teknis. Program ini harus didukung oleh hardware dari komputer yang mumpuni.

• System Requirement for AutoCAD

AutoCAD sama seperti software pada umumnya memiliki system requirement yang berbeda-beda tergantung versi dan juga hardware dari sebuah komputer. Untuk melihat system requirement yang lengkap dari AutoCAD versi tahun 2004-2017 hingga AutoCAD for Mac  dapat mengklik link dibawah:

          System Requirement for AutoCAD

• Hasil Kerja menggunakan AutoCAD

(sumber: google.com)

 

(sumber: google.com)

     2. ArchiCAD

Archicad merupakan sebuah perangkat lunak yang ditujukan untuk membantu arsitek dalam membuat gambar arsitektural. Perintah-perintah yang terdapat dalam Archicad meliputi elemen bangunan, dinding, atap, plat, kolom dan balok. Karena ditujukan untuk proses desain interior, Archicad dilengkapi dengan library komponen bangunan dan interior dan termasuk komponen pencahayaan yang memang dibutuhkan untuk menciptakan suatu desain interior. Keunggulan Archicad dari software lain yang sejenis adalah pada saat Anda membuat denah, Archicad akan dengan otomatis membuat denah tersebut nampak perspektif.

Archicad juga dapat digunakan untuk membuat gambar potongan dengan menentukan garis potongan serta arah potongan. Archicad dirancang juga untuk membuat gambar potong 3D atau isometric. Kelebihan lain dari ArchiCAD yaitu kita dapat mengetahui RAB ketika ingin membuat suatu proyek bangunan.

ArchiCAD memiliki konsep vitual building. Konsep bangunan virtual ini dapat digambarkan dalam desain 2D maupun 3D. Kebanyakan para arsitek menggunakan Archicad adalah untuk mempercepat pekerjaan mereka. Penggunaan Archicad memang membuat suatu rancangan desain selesai lebih cepat dari menggambar manual. Selain itu, penggunaan Archicad juga memudahkan para arsitek tersebut jika ingin melakukan presentasi mengenai rancangan mereka. Karena Archicad sendiri merupakan software yang menggunakan multimedia sebagai sarana pengoperasiannya.

• Sejarah ArchiCAD

ArchiCAD adalah sebuah BIM CAD software arsitektur untuk Mac dan Windows dan dikembangkan oleh perusahaan Hongaria Graphisoft. ArchiCAD diakui sebagai produk CAD pertama pada komputer pribadi karna mampu menciptakan gambar 2D maupun 3D. Dalam debutnya pada tahun 1987 ArchiCAD mengimplementasikan sebuah konsep Bangunan Virtual. Saat ini lebih dari 100.000 arsitek yang menggunakannya dalam industri desain bangunan. 

ArchiCAD memungkinkan pengguna untuk bekerja dengan objek parametrik data yang disempurnakan, sering disebut “objek cerdas” oleh pengguna. Ini berbeda dari gaya operasional program CAD lain yang dibuat pada 1980-an. Produk ini memungkinkan pengguna untuk membuat sebuah bangunan “virtual” dengan elemen struktur virtual seperti dinding, lantai, atap, pintu, jendela dan perabotan. Berbagai besar pra-desain, objek disesuaikan datang dengan program ini. ArchiCAD dapat mengimpor dan ekspor DWG, DXF IFC dan file SketchUp antara lain. Graphisoft adalah anggota aktif dari Aliansi Internasional untuk Interoperabilitas (IA), sebuah organisasi industri yang menerbitkan standar untuk file dan interoperabilitas data untuk CAD arsitektur. 

• ArchiCAD Tools

Gambar diatas adalah gambaran tools box yang ada pada ArchiCAD, tools box memiliki fungsi untuk membuat bagian dari sebuah bangunan. Misalkan dinding, tools box ini akan berhubungan dengan info box. Apabila kita memilih wall pada toolbox maka pada info box akan ada beberapa pilihan mulai dari ukuran dinding hingga cara menggambar dinding dan metodenya. Selain tool box dan info box, ada 2 pallet utama lainnya dalam ArchiCAD yaitu coordinate box dan control box.

• System Requirement for ArchiCAD

Tidak jauh berbeda dengan AutoCAD, ArchiCAD memiliki system requirement yang berbeda pula. untuk penjelasan lengkap tentang system requirment dari ArchiCAD dapat meng klik link dibawah:

System Requirement for ArchiCAD

• Hasil Kerja menggunakan ArchiCAD

(sumber: google.com)

(sumber: google.com)

   3. SketchUp

SketchUp adalah sebuah perangkat lunak desain grafis yang dikembangkan oleh Trimble. Pendesain grafis ini dapat digunakan untuk membuat berbagai jenis model, dan model yang dibuat dapat diletakkan di Google Earth atau dipamerkan di 3D Warehouse. SketchUp merupakan sebuah program pemodelan 3D yang dirancang untuk arsitek, insinyur sipil, pembuat film, game developer dan profesi terkait. Aplikasi ini dirancang untuk menjadi lebih mudah digunakan dibandingkan program CAD 3D. Beberapa fi tur kunci dan kegunaan SketchUp antara lain: sistem kursor penggambaran yang ‘smart’ yang memungkinkan pengguna untuk menggambar obyek 3D melalui layar dan mouse 2D, kapabilitas untuk studi massa simpel via‘push-pull’, ‘Follow Me’, untuk membuat bentuk 3D dengan mengembangkan surface 2D pada suatu path yang ditentukan, kemampuan untuk menganimasikan gerakan kamera dan matahari, hingga mencakup fitur-fitur untuk memfasilitasi model penempatan di Google Earth.

Tampilan sketchup (sumber: google.com)

• Sejarah SketchUp

SketchUp ini dikembangkan oleh perusahaan startup Last Software, Boulder, Colorado yang dibentuk pada tahun 1999. SketchUp pertama kali dirilis pada bulan Agustus 2000 dengan tujuan umum untuk membuat konten 3D. Aplikasi ini memenangkan penghargaan Community Choice Award di sebuah pameran pada tahun 2000. Sedangkan Google SketchUp adalah versi SketchUp yang dapat diunduh secara gratis (dirilis pada 27 April 2006). Versi gratis ini tidak secanggih SketchUp Pro 6, tapi justru memiliki tools yang terintegrasi untuk meng-upload suatu konten ke Google Earth dan Google Earth 3D Warehouse. File dalam Google SketchUp dapat dieksport ke berbagai format 3D, termasuk format Google Earth (.kmz). Sementara itu, versi Pro 6 memungkinkan eksport ke format dengan ekstensi .3ds, .dae, .dwg, .dxf, .fbx, .obj, .xsi, dan .wrl. Selain itu, Google SketchUp dapat digunakan untuk me nyimpan screenshot obyek ke format .bmp, .png, .jpg dan .tif

• Fungsi tool dalam SketchUp

Untuk mengenal tool - toolnya bisa memulai dari dalam software tersebut dengan cara pilih Windows > Instructor  maka akan tampil sebuah jendela kecil yang didalamnya menerangkan fungsi tool tersebut.  

• Pull Up Down Menu : menu standar di setiap program, digunakan untuk menyimpan, membuka atau meng edit objek gambar, menambah tool pada tollbar dll.
• Toolbar Standard : pada toolbar standard disini terdapat icon-icon perintah untuk menggambar, mengukur, menseleksi, memindahkan, menyisipkan, mewanai, modifikasi dll.
• Large Tool Set : Merupakan pengembangan dan penambahan dari Toolbar standard.
• Measuremens : merupakan panel untuk menegetahui ukuran atau dimensi gambar/object.

• System Requirement SketchUp

Hampir sama dengan beberapa software, sketchup juga membutuhkan beberapa system requirement seperti software yang lainnya. Berikut adalah link yang akan memberitahu system requirement yang dibutuhkan pada sketchup

System Requirement SketchUp

• Hasil Kerja menggunakan SketchUP

(sumber: google.com)

(sumber: google.com)

       4. 3D Max

3D Studio Max (dapat disebut sebagai 3ds Max atau hanya MAX) adalah sebuah perangkat lunak grafik vektor 3-dimensi dan animasi, dikembangkan oleh Autodesk Media & Entertainment (dulunya dikenal sebagai Discreet and Kinetix). Software ini dikembangkan dari pendahulunya 3D Studio fo DOS, tetapi untuk platform Win32. Kinetix kemudian bergabung dengan akuisisi terakhir Autodesk, Discreet Logic. Versi terbaru 3Ds Max pada Juli 2005 adalah 7. 3Ds Max Autodesk 8 diperkirakan akan tersedia pada akhir tahun. Hal ini telah diumumkan oleh Discreet di Siggraph 2005.

Tampilan awal (sumber: google.com)

• Sejarah 3D Max

Produk asli 3D Studio diciptakan untuk platform DOS oleh Grup Yost dan diterbitkan oleh Autodesk. Setelah 3D Studio DOS di release, produk tersebut ditulis ulang untuk platform Windows NT, dan berganti nama menjadi “3D Studio MAX.” Versi ini juga awalnya diciptakan oleh Grup Yost. Produk ini dirilis oleh Kinetix, yang pada saat itu berada pada divisi Autodesk bidang media dan hiburan. Autodesk membeli produk ini di tanda rilis kedua versi 3D Studio MAX dan pengembangan diinternalisasi seluruhnya selama dua perilisan berikutnya. Kemudian, nama produk diubah menjadi “3ds max” (semua huruf kecil) untuk lebih sesuai dengan konvensi penamaan Discreet perusahaan, sebuah perangkat lunak berbasis di Montreal yang telah dibeli Autodesk. Pada perilisan ke 8, produk tersebut dicap dengan logo Autodesk, dan namanya kembali diubah menjadi “3ds Max” (atas dan huruf kecil). Pada rilis 2009, nama produk diubah menjadi “Autodesk 3ds Max”.

• Basic Tools pada 3D Max

Sebelum mengenal software 3D Max secara lebih jauh alangkah baiknya kita mengenal beberapa basic tools yang pastinya akan dapat memudahkan kita untuk dalam penerapan penggunaan software ini. Berikut merupakan penjelasan disertai dengan gambar yang saya dapatkan pada blog pembahasan 3D Max, pada blog tersebut selain tentang pemahaman basic tools disana juga ada berbagai tutorial  basic yang berhubungan dengan 3D Max.

• GEOMETRY

Fungsi dari tools geometry sendiri, yaitu untuk membuat sebuah objek tiga dimensi atau sering disebut dengan objek 3D.

Keterangan :
1.Box – Objek Box

2.Sphere - Objek bola


3.Cylinder – Objek Cylinder


4.Torus – Objek Donut


5.Teapot – Objek Teko Teh


6.Cone – Objek Prisma


7.Geoshphere – Objek Bola


8.Tube – Objek cylinder dengan Lubang di Tengah


9.Pyramid - Objek Piramida


10.Plane – Objek Lantai


(author's note: dokumentasi gambar didapat dari Membuat Objek Geometry pada 3D Max)

• SHAPES

Tools shapes memiliki fungsi untuk membuat objek 2D

Keterangan :
1.Line – Objek Garis
2.Circle – Objek Lingkaran
3.Arc – Objek Setengah Lingkaran
4.NGon – Objek Segi 6
5.Text – Objek Teks
6.Selection – Objek Seleksi
7.rectangrl – Objek Segi 4
8.Elips – Objek Lingkaran
9.Donuts – Objek Lingkaran Donat
10.Helix – Objek Garis Helix

• LIGHTS.

Keterangan :
1.Target Light – Objek Pencahayaan Target
2.Sky Portal – Objek Pencahayaan Sky Portal
3.Free Light – Objek Pencahayaan bebas

• CAMERAS.

Keterangan :
1.Target – Objek kamera target
2.Free – Objek kamera Bebas

• HELPERS.

Keterangan :
1.Dummy – Objek Imitasi
2.Crown – Objek Mahkota
3.Expose Tm – Objek Expose
4.Ponit – Objek Ponit
5.Protractor – Objek Busur Derajat
6.Container – Objek Wadah
7.Delegate – Objek Delegasi
8.Grid – Objek Grid
9.Tape – Objek Tape
10.Compas – Objek Kompas

SPACE WARPS.

Keterangan :
1.Motor – Objek Motor
2.Vortex – Objek Pual
3.Path Follow - Objek
4.Gravity – Objek Grafitasi
5.Displace - Objek Pemindahan
6.Push – Objek Dorongan
7.Drag – Objek Drag
8.PBomb – Objek PBomb
9.Wind – Objek Angin

• SYSTEMS.

Keterangan :
1.Bones – Objek Tulang
2.Sunlight – Objek Cahaya Matahari
3.Biped – Objek Manusia
4.Ring Array – Objek Ring Array
5.Daylight – Objek Terang

• MODIFY.

Keterangan : Memodif suatu Objek

• Tool Lainnya

1.Field of view – Zoom in /Zoom Out Viewport
2.Pan View – PengGeser Viewport
3.Orbit – Rotesi Viewport
4.Toggel – Max/Min Viewport
5.Zoom - Zoom in /Zoom Out Viewport
6.Zoom All - Zoom All Viewport
7.Zoom Extents – Zoom Viewport Perspective
8. Zoom Extents All - Zoom Viewport All
9.Set Key – pengunci animasi
10.AutoKey – Membuat Animasi
11.Set key - pengunci animasi
12. Previous Frame – Frame sebelumnya
13. Play – Play Animasi
14. Next Frame – Frame selanjutnya
15.Go to theEnd – Frame terakhir

Untuk pengenalan 3D Max secara lebih mendalam, kalian dapat membuka link dibawah. Disana akan dijelaskan mulai dari worksheet, tools, hingga cara membuat objek 3d sederhana.

Pengenalan 3D Max

• System Requirement for 3D Max

• Hasil Kerja menggunakan 3D Max

(sumber: google.com)

(sumber: google.com)

• Software Tambahan

          1. Microstation

             MicroStation adalah program CAD ( Computer Aided Design ) inovatif yang digunakan oleh para arsitek, engineer, kontraktor, dan Profesional GIS (Geographic Information System) untuk mendukung pekerjaan mereka dalam bidang bangunan, proyek sipil, power plants, dan informasi geospasial. Pada awalnya, Microstation digunakan dalam bidang arsitektur dan engineer untuk membuat gambar konstruksi, namun program ini telah berkembang menjadi banyak versi dan adapat digunakan dalam bidang luar konstruksi, misalnya advanced modeling dan rendering, termasuk juga Boolean solids, raytracing, dan keyframe animation. Software ini dapat menyediakan lingkungan yang dikhususkan untuk arsitektur, civil engineering, pemetaan, atau desain tanaman, dan sebagainya. 

          Beberapa orang memilih menggunakan software ini karena program yang stabil dan memiliki kemudahan dalam penggunaannya, tetapi kelemahan dalam software ini adalah kompatibilitas dan dapat menyebabkan beberapa masalah alur kerja kepada pengguna. Beberapa gambar yang dari AutoCAD tidak dapat dilihat di Microstation. 

          2. Revit Architecture

           Revit Architecture merupakan salah satu produk dari Autodesk. Produk ini dapat dikatakan       sebagai software gabungan dari AutoCad dan 3Dmax, karena produk ini bisa membuat tampilan 2D dan 3D secara bersamaan.
        Namun, software ini memiliki kekurangan pada bagian detailling. Hasil akhir dari proses rendering software ini tidak terlalu bagus, sehingga kebanyakan dari pengguna selalu meng-eksport hasil produk 3D Revit ke dalam 3Dmax untuk menghasilkan produk animasi yang baik.
Dibalik kekurangannya, software ini memiliki beberapa kelebihan misalkan: hanya dengan menggambar denah 2D software ini dapat mengkonversi gambar kedalam bentuk 3D, bahkan volume serta RAB dapat langsung kita dapatkan.

         3. Soft Plan

         Software ini dapat digunakan pada semua kebutuhan dalam perancangan. Software ini juga mendukung pemodelan informasi gedung yang memberikan dokumentasi lengkap, kemampuan perancangan 3D, daftar material dan report RAB. Software ini cukup bagus digunakan apabila kita terlibat dalam proyek desain perumahan dan komersial.

         4. VectorWorks Architecture

           Dibandingkan dengan software penunjang lainnya, software ini mungkin penggunaannya tidak sesederhana dibandingkan beberapa software diatas. Penggunaannya sebenarnya mudah apabila sudah terbiasa. Software ini cocok digunakan bagi seorang arsitek yang memiliki pengalaman serta seseorang yang ingin menciptakan karya arsitek dengan visualisasi yang baik. Software ini tidak dianjurkan bagi para arsitek pemula ataupun seseorang yang baru mempelajari desain dengan menggunakan komputer

        5. Punch Architecture

          Sebuah software desain profesional yang dapat membantu menghasilkan karya 3D. Memiliki alat otomatis yang dapat membuat desain rumah dan renovasi lebih mudah. Software ini digunakan sebagain besar arsitek dalam merancang desain arsitektur 2D atau 3D, karena mudah digunakan dan hasilnya optimal. Namun jika dilihat dari hasil rendering, produk ini kurang jika dibandigkan dengan produk Autodesk.

        6. Lumion

       Lumion adalah alat visualisasi untuk membuat film 3D, arsitektur dan desain. Luminion menawarkan grafis yang sangat baik dikombinasikan dengan alur kerja yang cepat dan efisien, menghemat waktu, tenaga dan uang. Produk ini menyediakan penciptaan lansekap, pengaturan siang hari, matahari, langit awan dan air. Rendering sangat optimal membuat konten se-3D mungkin.

        7. Rhinoceros 

        Produk Modelling 3D ini sering digunakan oleh perusahaan Arsitektur terkenal di dunia terutama untuk membuat desain bangunan yang unik-unik, seperti bangunan karya Zaha Hadid.

        8. Artlantis Studio

         Merupakan program 3D architectural yang hampir mirip dengan SketchUp. Namun lebih unggul dalam masalah rendering. Jika SketchUp harus menggunakan plugins rendering vray untuk menghasilkan rendering yang baik, tapi untuk produk ini tidak harus menggunakan plugin, karena Artlantis sendiri merupakan software modeling sekaligus.

         9. Tekla

             Software ini merupakan revolusi baru dalam bidang rekayasa stuktur yang memiliki beberapa keunggulan dibanding program aplikasi lainnya, yaitu terinntegrasinya kegiatan pemodelan, analisis dan desain struktur dengan detailing yang lebih detail, bill quantity, sequence pekerjaan sampai dengan kegiatan schedulling bahkan dapat digabungkan dengan software lain seperti perencanaan produksi, sumber daya, sistem otomatisasi mesin, dll. Sehingga kegiatan AEC (architect, engineering, construction) terintegrasi dalam satu pemodelan yang dapat diakses secara real time.

       10. Ecotect

           Software ini dibuat pada awalnya akibat sang penemu Dr. Andrew Marsh (2008) prihatin atas proses desain yang tidak efektif. Dengan Ecotect diharapkan performa bangunan dapat dipertimbangkan lebih awal pada tahapan konseptual ketimbang di akhir proses desain, sehingga dapat menghemat waktu dan uang.

Ecotect merupakan software analisa bangunan yang paling inovatif saat ini, yang mengintegrasikan pemodelan 3d dengan berbagai analisa dan simulasi performa bangunan. Berbagai fitur analisa dan simulasi diaplikasikan secara interaktif, setiap perubahan pada desain secara interaktif akan terbaca dampaknya.

KESIMPULAN

Perkembangan zaman pasti akan diikuti dengan kemajuan teknologi, teknologi yang canggih akan membantu kita dan mempermudah kita dalam segala hal walaupun tidak dapat dipungkiri dibalik sisi positif pasti ada sisi negatif. Kemudahan ini kita dapat rasakan dalam segala bidang, secara spesifik yang dibahas diatas yaitu pada bidang desain dan arsitektur. Muncul beberapa software yang membantu para arsitek dalam mempermudah pekerjaan mereka. Software ini memiliki keunggulan dan juga kekurangannya tersendiri. Dengan membaca artikel di atas diharapkan pembaca dapat menambah pengetahuan tentang software penunjang 2D dan 3D dalam arsitektur serta mengenal secara singkat software tersebut.